Serangan udara Israel menghantam sebuah sekolah yang digunakan oleh warga Palestina yang terdislokasi di Gaza tengah pada hari Sabtu, menewaskan setidaknya 30 orang termasuk beberapa anak, saat para negosiator negara tersebut bersiap untuk bertemu dengan mediator internasional untuk membahas gencatan senjata yang diusulkan.
Setidaknya tujuh anak dan tujuh wanita termasuk di antara korban yang meninggal yang dibawa dari sekolah putri di Deir al-Balah ke Rumah Sakit Al Aqsa. Militer Israel mengatakan mereka menargetkan pusat komando Hamas yang digunakan untuk mengarahkan serangan terhadap pasukan Israel dan mengembangkan serta menyimpan "jumlah besar senjata." Hamas dalam sebuah pernyataan menyebut klaim militer tersebut sebagai palsu.
Pekerja pertahanan sipil di Gaza mengatakan ribuan orang telah berlindung di sekolah tersebut, yang juga berisi situs medis.
Jurnalis Associated Press melihat seorang balita yang meninggal di dalam sebuah ambulans dan mayat yang ditutupi selimut. Di dalam sekolah, dinding-dinding hancur dan ruang kelas dalam keadaan hancur. Orang-orang mencari korban di reruntuhan yang berserakan dengan bantal dan tanda-tanda hunian lainnya.