Israel sedang mempersiapkan serangan langsung dari Iran terhadap Israel selatan atau utara pada hari Jumat atau Sabtu, menurut seseorang yang mengetahui masalah tersebut. Namun, seseorang yang mendapat pengarahan dari pemimpin Iran mengatakan bahwa meskipun rencana penyerangan sedang dibahas, belum ada keputusan akhir yang diambil. Iran secara terbuka mengancam akan membalas serangan pekan lalu di Damaskus, Suriah, yang menurut Teheran adalah serangan udara Israel terhadap gedung diplomatik. Serangan itu menewaskan para pejabat tinggi militer Iran, termasuk seorang anggota senior Pasukan Quds elit Korps Garda Revolusi Islam. Awal pekan ini, laporan intelijen AS menunjukkan bahwa serangan terhadap aset-aset Israel oleh Iran atau proksinya akan segera terjadi, namun sebuah sumber mengatakan tampaknya serangan itu mungkin terjadi di dalam wilayah Israel. Seorang pejabat AS yang mengetahui masalah tersebut mengatakan pada hari Kamis bahwa Laporan intelijen Amerika menunjukkan serangan balasan Iran dalam beberapa hari, “mungkin di wilayah Israel” dan bertentangan dengan kepentingan Israel di tempat lain. Pada hari Kamis, Kedutaan Besar Amerika di Israel mengatakan pegawai pemerintah AS dan anggota keluarga mereka akan dilarang melakukan perjalanan pribadi ke luar Israel tengah, Yerusalem dan Bersyeba sampai pemberitahuan lebih lanjut. Jenderal Michael Erik Kurilla, komandan Komando Pusat AS, yang bertanggung jawab atas operasi militer di Timur Tengah, berada di Israel pada hari Kamis, kata para pejabat pertahanan. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, berbica…
Baca lebih lajut